Universtas Gadjah Mada (UGM) berkomitmen untuk senantiasa memberikan kontribusi terbaik bagi negeri. Komitmen kontribusi UGM di bidang energi adalah pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), salah satunya adalah biocrude oil dari mikroalga.
Berkolaborasi dengan PT Kilang Pertamina Internasional, UGM melakukan studi kelayakan pendirian kilang mini biocrude oil dari mikroalga. Sebagai bagian dari Tim UGM, Process System Engineering Research Group (PSErg) FT UGM dan Center of Excellence for Microalgae Biorefinery PSE UGM diberikan kesempatan melakukan kajian pendirian unit kultivasi dan konversi mikroalga menjadi biocrude oil.
Produk biocrude oil dari pabrik ini direncanakan untuk menyubstitusi sebagian minyak mentah (crude oil) berbasis fosil. Selanjutnya, campuran crude dan biocrude oil ini diproses pada unit refinery untuk menghasilkan berbagai macam jenis bahan bakar.
Sementara itu, bahan baku mikroalga merupakan salah satu bagian dari kajian yang menarik sekaligus menantang.
“Mikroalga merupakan bahan baku yang baru dikenal pada bidang energi sehingga kajian konversi menjadi bioenergy memerlukan studi yang lebih detail,” kata Project Manager Avido Yuliestyan.
Untuk mencapai target tersebut, Tim UGM melakukan kajian secara komprehensif dari berbagai aspek.
“Studi kelayakan ini dilakukan secara komprehensif dari aspek teknis, mikrobiologi, ekonomi, legal, dan lingkungan,” lanjutnya.
Penulis: Tim Biocrude PSErg